mata ikan
dapat tumbuh dibagian kaki maupun tangan sangat wajar sekali, apalagi buat kita
yang aktif bergerak baik disegala aktifitas apapun. Kulit menebal, dengan
bulatan menonjol, dan seperti ada inti
di tengahnya ternyata bukan hanya merusak penampilan saja, namun dapat menimbulkan rasa sakit dan penderitaan.
Untungnya, kondisi tersebut dapat diatasi dengan cara melakukan beberapa
pengobatan sederhana di rumah. Ya, tanpa kita sadari ternyata ada banyak bahan
alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan mata ikan. Namun, kita harus ketahui beberapa penyebab
mata ikan itu terlebih dahulu agar nantinya dapat melakukan pencegahan.
Mata ikan tersebut karena kaki atau tangan mengalami tekanan dan gesekan
terus-menerus secara berlebihan sehingga bagian tersebut jadi menebal sebagai
mekanisme pertahanan agar tidak mudah lecet. Hal ini terjadi ketika sel epidermis basal (keratinosit )
meningkat jumlahnya sehingga membentuk lapisan kulit yang tebal. Pada
umumnya berbentuk lingkaran, dan bila ditekan, rasanya bisa terasa begitu sakit.
Jika mata ikan tersebut terkena keringat, maka teksturnya akan melunak saat
dipegang. Walaupun dapat dikatakan tidak berbahaya ada beberapa kondisi dari menebalnya kulit ini ternyata bisa
merusak penampilan serta bikin tidak nyaman. Dan ntuk kondisi yang tergolong
berat sebaiknya mencari pertolongan medis.[1]
“dilansir dari laman Hellosehat” ada beberapa kondisi pada mata ikan tersebut seperti, Heloma durums jenis yang paling umum dialami banyak orang. Jika Anda sering memakai sepatu kekecilan sehingga membuat jari-jari kaki melengkung di dalam sepatu, hal tersebut dapat menyebabkan mata ikan di kaki jadi keras. Selain itu, ujung jari yang menekuk juga memberikan tekanan pada alas sepatu, sehingga mata ikan di kaki bisa timbul untuk melindungi jaringan bawah kulit. Adapun kondisi berikutnya Heloma molles terjadi ketika ujung tulang kaki Anda yang terlalu lebar membuat gesekan di antara jari kaki. Meski begitu, orang-orang yang memiliki jari kaki normal ternyata juga dapat mengalami kondisi ini. Penyakit mata ikan di kaki jenis ini cenderung berwarna keputihan dengan tekstur yang lebih kenyal.
Biasanya kondisi ini lebih sering terjadi di antara jari-jari kaki, di area kulit yang basah dan berkeringat. Faktor yang turut berperan adalah banyaknya keringat sehingga daerah kulit menjadi sangat lembap. Lingkungan yang lembap akan menjadi sarang pertumbuhan virus dan bakteri sehingga menjadi penyebab mata ikan itu terjadi. Maka, tidak heran jika penyakit ini sering muncul di daerah telapak kaki mengingat kaki merupakan daerah yang sering berkeringat ataupun menyentuh lingkungan. Penyakit ini secara umum disebut verruca vulgaris. Jika muncul di bagian telapak, disebut verruca plantaris, pada wajah disebut verruca plana. Meski sangat sering muncul di telapak kaki atau telapak tangan, penyakit mata ikan ini dapat muncul di kulit bagian tubuh mana pun. Biasanya nama sebutannya pun berbeda-beda, bergantung tempat di mana penyakit ini dapat muncul.
gangguan kesehatan kulit yang disebabkan oleh infeksi HPV (Human papillomavirus) salah satu faktor yang menjadi penyebab mata ikan itu muncul. Akan tetapi, HPV sendiri memiliki banyak sekali jenis. Jenis HPV yang menyerang kulit dan jenis yang menyerang kelamin adalah tipe yang berbeda. Jadi, kena kutil di kaki atau tangan tidak menyebabkan kanker serviks seperti kutil di kelamin. Ya, benar, HPV adalah virus yang dapat menyerang kelamin, dan merupakan penyebab paling sering dari kanker serviks. Kita dapat sangat mudah terinfeksi virus tersebut melalui goresan kecil, luka, atau di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti di lantai kamar mandi. Jika kita terkena virus kutil melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Setelah masuk ke dalam kulit, virus dapat tumbuh dan menyebar serta merangsang pertumbuhan sel yang cepat di permukaan kulit.
“dilansir dari laman Hellosehat” ada beberapa kondisi pada mata ikan tersebut seperti, Heloma durums jenis yang paling umum dialami banyak orang. Jika Anda sering memakai sepatu kekecilan sehingga membuat jari-jari kaki melengkung di dalam sepatu, hal tersebut dapat menyebabkan mata ikan di kaki jadi keras. Selain itu, ujung jari yang menekuk juga memberikan tekanan pada alas sepatu, sehingga mata ikan di kaki bisa timbul untuk melindungi jaringan bawah kulit. Adapun kondisi berikutnya Heloma molles terjadi ketika ujung tulang kaki Anda yang terlalu lebar membuat gesekan di antara jari kaki. Meski begitu, orang-orang yang memiliki jari kaki normal ternyata juga dapat mengalami kondisi ini. Penyakit mata ikan di kaki jenis ini cenderung berwarna keputihan dengan tekstur yang lebih kenyal.
Biasanya kondisi ini lebih sering terjadi di antara jari-jari kaki, di area kulit yang basah dan berkeringat. Faktor yang turut berperan adalah banyaknya keringat sehingga daerah kulit menjadi sangat lembap. Lingkungan yang lembap akan menjadi sarang pertumbuhan virus dan bakteri sehingga menjadi penyebab mata ikan itu terjadi. Maka, tidak heran jika penyakit ini sering muncul di daerah telapak kaki mengingat kaki merupakan daerah yang sering berkeringat ataupun menyentuh lingkungan. Penyakit ini secara umum disebut verruca vulgaris. Jika muncul di bagian telapak, disebut verruca plantaris, pada wajah disebut verruca plana. Meski sangat sering muncul di telapak kaki atau telapak tangan, penyakit mata ikan ini dapat muncul di kulit bagian tubuh mana pun. Biasanya nama sebutannya pun berbeda-beda, bergantung tempat di mana penyakit ini dapat muncul.
gangguan kesehatan kulit yang disebabkan oleh infeksi HPV (Human papillomavirus) salah satu faktor yang menjadi penyebab mata ikan itu muncul. Akan tetapi, HPV sendiri memiliki banyak sekali jenis. Jenis HPV yang menyerang kulit dan jenis yang menyerang kelamin adalah tipe yang berbeda. Jadi, kena kutil di kaki atau tangan tidak menyebabkan kanker serviks seperti kutil di kelamin. Ya, benar, HPV adalah virus yang dapat menyerang kelamin, dan merupakan penyebab paling sering dari kanker serviks. Kita dapat sangat mudah terinfeksi virus tersebut melalui goresan kecil, luka, atau di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti di lantai kamar mandi. Jika kita terkena virus kutil melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Setelah masuk ke dalam kulit, virus dapat tumbuh dan menyebar serta merangsang pertumbuhan sel yang cepat di permukaan kulit.
EmoticonEmoticon